Dukun yang terkena imbas nya



 DUKUN YANG TERKENA IMBAS NYA


Hai hai jumpa lagi, dengan cerita misterinya, hahaha mungkin sebagian dari kalian bertanya, kenapa jadi novel saya yang banyak tayang, weheheh sebelum nya saya minta maaf dulu ya, karena saya masih nyari-nyari cerita, kesana kemari nyari narasumber jadi ya saya posting novel nya dulu itung-itung sambil nunggu dapat cerita wheheh
Ok kali ini ada cerita seorang dukun, kalau bahasa kerennya paranormal, oke gak usah bertele-tele lagi, langsung cekibrott

Cerita ini terjadi di sebuah desa yan terletak dipedalaman kalimantan,

Awal cerita sebut saja nana(bukan nama sebenar nya ya)

Nana adalah seorang wanita carier yang mengelola rumah makan cepat saji ternama di banjarmasin,

Sebelum itu awal nya, nana hanyalah seorang cleaning service di tempat itu,
Namun harta membuat nya gelap mata, berhubung paman nya adalah salah satu paranormal teekenal, yang tinggal di sebuah gubuk tua, alias tidak mau menerima kemajuan zaman, maka berniat lah nana untuk kesana pada dia hari libur nya,
Singkat cerita, tiba hari libur nana mendatangi keberadaan paman nya sebut saja namanya herman(hanya nama samaran yaa jangan marah kalau ada yang bernama herman)

Sesampai nya disana nana langsung mengutarakan niat nya

Nana: paman herman, bantu aku ya, aku ingin cepat kaya,?

Herman: hah? Whahahahaha akhirnya kamu memerlukan bantuan paman juga, nanti juga orangtuamu yang menolak kberadaan pamanmu ini bakalan minta tolong ke paman juga

Nana: ia ia paman, jadi bagaimana paman mau menolong nana gak?

Herman: baiklah baiklah,

Nana: tapi nana gak mau kalau syarat nya yang susah-susah loh

Herman: nah loh, bagaimana kamu ini, segala sesuatu ya memang harus ada syarat nya,

Nana: ia paman, tapi nana gak mau kalau syaratnya bertele-tele

Herman: ya sudah, begini saja paman minta nama seorang lelaki yang kaya raya, nanti paman akan buat dia tergila-gila pada kamu setelah itu kamu ambil alih hartanya bagaimana?

Nana: nah ituuuu baru mantabb, ok ok paman syaratnya cuman nama lelaki kaya raya kan?

Herman: ada lagi, setelah kamu berhasil nanti kamu harus ceritakan kehebatan pamanmu ini ke orang-orang dan termasuk ke orang tua mu

Nana: ia ia paman,

Herman: baiklah, nanti malam jumat kamu datang kesini lagi

Nana: lahhh gak bisa sekarang paman?

Herman: kalau kamu mau ya turuti kata pamanmu ini, kalau tidak juga tidak ada rugi nya sama paman,

Nana: ok deh paman kalau begitu nana pamit dulu,

Singkat cerita nana kembali lagi pada kamis sore, nana pada hari itu tidak masuk kerja,

Nana:paman, apa gk bisa sekarang saja, kalau menunggu malam kan masih lama?

Herman: sabar dulu, lagian kamu sudah dapat belum nama laki-laki kaya yang bakal kamu rampas harta nya itu?

Nana: yeyyyyyy udah ada dari waktu nana pertama kali kesini juga sudah ada, orang itu nama nya anto paman, dia bos besar di tempat aku bekerja,

Herman: nah bagus bagus, kalau begitu semua sudah siap, tinggal menunggu waktu nya saja

Singkat cerita hari sudah mulai gelap nana yang tidak sabar menunggu tertidur dengan pulasnya

Herman: naaaaa, bangun,,

Nana pun terbangun

Nana: ia, ayu kita mulai cepetan nana udah gak sabar, eittt tapi pasti berhasil kan paman?

Herman: ia pasti, sebaiknya kamu siap-siap dulu, ayo cepat buka baju dan celana mu,

Nana: ih apa-apaan sih paman kemarin gak ada syarat kayak begini,,?

Herman: udah cepat mau cepat pulang tidak,,

Nana pun melepas baju dan celana yang dia kenakan sambil malu-malu nana sedikit menutupi tubuh nya dengan tangan,

Hermana: gak usah ditutupi juga aku bisa liat, semuanya ayo buka semua, jangan ada satu benang pun menempel ditubuh mu,

Nana: hahhh paman jangan macam-macam yah, aku gak mau,

Herman: kamu kira paman mau meniduri mu hahh? Whahahaha paman cuma mau memandikan mu biar wajah mu dilihat orang sangat ayu

Nana pun terdiam sejenak sambil berpikir,

Herman: kalau kamu tidak mau, ya sudah, tidak, apa-apa kalau hanya nama lelaki itu yang paman pelet hasilnya pun pasti gak 100persen, kalau mau 100persen kamu harus mandi naaa

Nana yang terhasut oleh harta akhirnya melepaskan semua pakaian nya, dan menuruti apa kata pamannya itu,

Herman: nah kamu sekarang jongkok di bawah pohon itu (sambil menunju kearah pohon besar yang tidak jauh dari gubuk nya)

Nana pun jongkok disana, paman nya menghampiri nya dengan perlahan sambil membaca mantra-mantra, sambil membawa se ekor anak anjing,

Nana hanya diam saja menunduk ketika paman nya berada di belakan tubuh nya,

Kaingggg kainggg terdengar bunyi anak anjing sedang kesakitan, tiba-tiba nana merasakan tetesan air yang membasahi kepalanya nana pun sada bahwa itu adalah darah anak anjing tadi, lalu paman nya mengusapkan darah anak anjing tadi ke muka nana sampai merata, dan setelah itu paman nya mengambil sebuah roko dan menyalakan nya dan menaruh nya di bawah pohon yang nana jongkokki,

Herman: sudah na, lelaki yang bernama anto, atau bos mu itu pasti akan tergila-gila padamj,

Nana: lalu apa aku boleh mencuci mukaku paman?

Herman: ya silahkan cuman kamu harus mencuci nya dengan air kencingmu sendiri,

Singkat cerita setelah nana membersihkan mukanya nana pun pulang,

Dan benar saja dal 3 hari bos nya mengutarakan cinta kepada nana,

Nana merasa bahagia dan senang karna rencana nya berhasil, 2 minggj kemudian nana mendesak minta dinikahi, alhasil anto yang awalnya menjadi bos nya itu sekarang menjadi suaminya, nana tidak sedikit pun merasa bersalah, meskipun dia tau merebut suami orang,
Namun sang istri anto, tidak tinggal diam, sebut saja nama nya bunga,
Bunga keseharian nya mengajar anak-anak kecil mengaji di mushola, dan meskipun dia sudah bergelimang harta bersama anto, bunga tetap saja rendah hati dan dermawan, nampak seperti ustadzah lah si bunga dimata orang disekitar rumah nya,
Bunga yang mengetahui itu langsung menghampiri suami nya dan nana

Bunga: mas,, buka mata mu, sebut nama Allah mas,

Nana: apaan mbakk, kita ini kan sama-sama seorang istri, jadi harus nya biarkan mas anto yang memilih,

Anto pun menjawab nya

Anto: aku pilih nana, sudah kamu pergi sana (dengan gerakan tangan mengusir bunga)

Nana: nah kannnnn, makanya mbak, jadi istri, goyangan itu harus hottt biar suami nempel,,

Bunga hanya diam dan mengetik tasbih nya, air mata nya menetes tak kala melihat suaminya seperti kerbau yang sudah di cucuk hidung nya, yang mau menuruti perintah si pemegang tali,

Bunga pun pulang dan malam hari nya bunga bersujud kepada yang maha kuasa, dan mengadukan segala peristiwa yang dialami nya

Benar saja ternyata Allah mengabulkan doa bunga, keesokan hari nya anto terkejut mendapati diri nya sedang tidur bersama nana di kamar

Anto: apa apaan kamu naaaaaa keluar kamu

Nana: lan kenapa mas? Akunkan istrimu

Anto: istri darimana,, cepat pergi,

Nana pun pergi dengan perasaan kecewa, nana kembali kepaman nya mengadukan apa yang terjadi

Anto yang saat itu sadar oergi menemui bunga, dan mereka kembali hidup damai,

Namun kedamaian mereka, masih belum sempurna karna nana dan paman nya masih memiliki niat jahat,

Nana: paman kenapa ini bagaimana inj, katanya paman hebat

Herman: sudah sudah, nanti malam kita akan bereskan bunga, kamu bantu paman malam ini

Nana: ia paman

Singkat cerita malam pun tiba, nana dan paman nya beraksi untuk mengguna2 bunga,
Herman: naa kamu pegang anak monyet ini, dan pejamkan matamu bayangkan ini bunga, nanti paman patah kan kaki tangan dan terakhirnya lehernya

Saat peristiwa itu terjadi nampak nya bunga sedang melaksanakan sholat sunat tahajud, atau ibadah laen, hingga
Allah menunjukan kuasa nya pada herman,

Saat itu jaga nana melihat tubuh paman penuh ditumbuhi bulu dan berubah menjadi monyet, dan hanya bisa menggaruk-garuk tubuh nha

Nana yang melihat kejadian itu lari ketakutan,,
Setelah kejadian itu nana pun tersyadar dan meminta maaf, kepada bunga dan anto, dan berruntung nya nana sudah kembali kejalan yang benaf,,

Nahhhh sekian cerita nya,, jadi jangan ditiru, ya,,, dalam kisah tersebut ambillah yang membawa kita ke jalan yang benar, dan jangan mengambil yang buruk nya

Ok laen kali saya lanjut cerita lagi,, sampai jumpaaaa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tumbal pesugihan di bukit kuntilanak

Misteri harta karun

**Dunia Cermin 3 End**